Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan implementasi dari SAHANA, sebuah aplikasi piranti lunak berbasis sumber terbuka bagi para korban bencana alam di Padang, Sumatera Barat. Sistem ini bertujuan untuk membantu upaya pemulihan dan rekonstruksi secara ilmiah.

SAHANA adalah serangkaian piranti lunak besutan IBM dan dirancang untuk merespon dan mengkoordinasikan berbagai upaya untuk pemulihan bencana.

Aplikasi ini memiliki kemamampuan untuk mendata orang yang selamat dan hilang secara cepat, melacak semua hal mulai dari pengidentifikasian korban hingga mendata jumlah pengungsi, mengelola distribusi barang-barang yang disumbangkan untuk para korban dan membantu tim relawan.

SAHANA telah digunakan dalam berbagai operasi penyelamatan, termasuk bencana tsunami di Asia Tenggara, gempa bumi di Cina, Pakistan, Peru dan badai topan di Bangladesh.

"Salah satu fungsi utama dari BNPB adalah pengkoordinasian kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. Kami sangat berterimakasih kepada IBM atas tanggapan mereka yang cepat dalam memodifikasi SAHANA sesuai dengan kebutuhan hanya dalam waktu 7 hari," tutur Syamsul Ma'arif, Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2009).

IBM sendiri mengalokasikan dana sebesar US$ 100 ribu berupa teknologi dan para pakar TI untuk membantu proses pembangunan kembali di ranah Minang. Sebelumnya, IBM juga telah meminjamkan keahliannya dengan mengkostumisasikan SAHANA ketika tsunami melanda Asia Tenggara beberapa waktu silam.

Sumber : Detikinet

0 komentar