Download banner ad-center

Diposting oleh admin | 08.22 | , , | 0 komentar »

Berikut ini adalah link download untuk banner-banner ad-center.
Selamat menikmati kawan2 pemain CPA. :v














Jakarta - Kembali kekuatan internet mempertemukan orang dengan sosok yang sangat mereka cintai. Dr. Scott Becker, seorang pria yang bermukim di Atlanta, Amerika Serikat, reuni dengan puterinya yang telah terpisah 30 tahun berkat pertolongan dunia maya.

Semua terjadi berkat bantuan Google dan sebuah halaman website sederhana, tanpa foto ataupun hiasan lainnya. Website itu hanya berisi pesan kerinduan dari Becker untuk puterinya, April, dengan salah satu frase yang ada bertuliskan "Scott Becker Looking For April".

"Dear April, aku adalah ayahmu dan aku sangat ingin bicara denganmu," demikian tulisan yang tertera di halaman situs. Situs ini telah dibuat Becker sejak 10 tahun lampau dengan harapan suatu ketika, April bakal terbantu jika ingin menemukan dirinya via internet.

Dilansir Aol dan dikutip detikINET, Senin 99/11/2009), terakhir kali Becker bertemu dengan April adalah saat dia masih bayi. Mereka terpisahkan setelah istri Becker, entah mengapa, membawa April pergi sesaat sesudah April lahir.

Barangkali sudah garisan takdir, April mencari di Google tepat dengan tulisan "Scott Becker Looking For April". Rupanya dia sudah berkali-kali mencari nama ayahnya di internet namun selalu gagal sampai akhirnya dia coba menggunakan frase tersebut dan berhasil.

Akhirnya setelah menjalin kontak via e-mail, mereka pun bertemu kembali di dunia nyata sesudah 3 dekade berpisah. April pun merasa terharu dapat menjumpai ayahnya kembali. "Sebelumnya aku merasa tidak lengkap, namun kini aku merasakan damai," tukasnya.

Sumber : detikinet

California - Daniel Brusilovsky bukanlah artis remaja yang sedang naik daun. Namun kesuksesannya dalam bidang teknologi di usia yang masih belia, menuntunnya menjadi 'selebriti' Twitter dengan ratusan ribu follower.

Dilansir detikINET dari IndiaTimes, Senin (9/11/2009), sebanyak lebih dari 120.000 follower telah digaet Brusilovsky dalam akun situs mikrobloggingnya. Semua ini adalah akibat dari akunnya yang menjadi 'Suggested User List' di Twitter.

Selain karena menjadi salah satu akun yang direkomendasikan, profil remaja 16 tahun ini juga mendapat label 'verified' dari Twitter. Hal ini tentu saja mengundang decak kagum, karena biasanya label tersebut diberikan pada sosok selebriti atau politisi terkenal, seperti Oprah Winfrey dan Presiden AS Barack Obama.

Namun jika melihat daftar pencapaian dan kehidupan profesionalnya di bidang teknologi, ternyata semua itu pantas disandang Brusilovsky.

Brusilovsky sendiri adalah seorang CEO dari perusahaan miliknya, TeensinTech.com, serta menjadi penulis di blog teknologi TechCrunch. Selain masih menyandang status sebagai pelajar, ia juga adalah entrepeneur dan produser, serta telah dipekerjakan sebagai penasihat di dua perusahaan lain.

Sumber : Detikinet

Jakarta - Indosat bersikeras untuk mengimplementasikan jaringan 3G kecepatan 21 Mbps dengan teknologi HSPA+ terlebih dahulu sebelum nantinya beralih ke teknologi LTE yang mengusung kecepatan hingga 100 Mbps.

"Kami tak mau langsung loncat ke LTE karena masih ada banyak kendala dan banyak biaya," kata Teguh Prasetya, Group Head Brand Marketing Indosat, dalam uji coba HSPA+ di kantor pusat Indosat, Jakarta, Senin (9/11/2009).

Kendala yang dimaksud Teguh antara lain belum tersedianya frekuensi untuk LTE, interoperabilitas antaroperator telekomunikasi dunia, infrastruktur, hingga keterbatasan handset dan terminal modem untuk pelanggan.

"Itu sebabnya kami akan lebih dulu mengusung HSPA+ sebelum beralih ke LTE agar perpindahannya smooth. Langkah yang kami lakukan sudah tepat karena sesuai evolusi GSM," lanjut dia.

Kata Teguh, tahapan evolusi yang dilalui teknologi GSM untuk data mulai dari GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, HSPA, baru kemudian LTE. "Kalau kami dari 3G, HSDPA, kemudian loncat ke LTE, itu namanya revolusi, bukan evolusi. Evolusi terjadi karena kebutuhan user semakin tinggi."

"Evolusi itu lebih murah dan lebih smooth daripada revolusi. LTE menjanjikan full IP, dan itu membutuhkan effort yang besar secara end to end. Nah, anggap saja dengan HSPA+ kita latihan dulu sebelum ke LTE. Jadi, LTE pelan-pelan saja," pungkas Teguh.

Sumber : detikinet

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan implementasi dari SAHANA, sebuah aplikasi piranti lunak berbasis sumber terbuka bagi para korban bencana alam di Padang, Sumatera Barat. Sistem ini bertujuan untuk membantu upaya pemulihan dan rekonstruksi secara ilmiah.

SAHANA adalah serangkaian piranti lunak besutan IBM dan dirancang untuk merespon dan mengkoordinasikan berbagai upaya untuk pemulihan bencana.

Aplikasi ini memiliki kemamampuan untuk mendata orang yang selamat dan hilang secara cepat, melacak semua hal mulai dari pengidentifikasian korban hingga mendata jumlah pengungsi, mengelola distribusi barang-barang yang disumbangkan untuk para korban dan membantu tim relawan.

SAHANA telah digunakan dalam berbagai operasi penyelamatan, termasuk bencana tsunami di Asia Tenggara, gempa bumi di Cina, Pakistan, Peru dan badai topan di Bangladesh.

"Salah satu fungsi utama dari BNPB adalah pengkoordinasian kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. Kami sangat berterimakasih kepada IBM atas tanggapan mereka yang cepat dalam memodifikasi SAHANA sesuai dengan kebutuhan hanya dalam waktu 7 hari," tutur Syamsul Ma'arif, Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2009).

IBM sendiri mengalokasikan dana sebesar US$ 100 ribu berupa teknologi dan para pakar TI untuk membantu proses pembangunan kembali di ranah Minang. Sebelumnya, IBM juga telah meminjamkan keahliannya dengan mengkostumisasikan SAHANA ketika tsunami melanda Asia Tenggara beberapa waktu silam.

Sumber : Detikinet

JAKARTA - Yahoo akan menyelenggarakan acara untuk mempromosikan inovasi web di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Acara bertajuk Open Hack Day akan digelar pada 21-22 November 2009, di Pusat Konferensi Balai Kartini di kawasan distrik bisnis Jakarta, Indonesia.

Lewat acara tersebut Yahoo ingin mengedukasi sekaligus berinteraksi dengan para pengembang yang kreatif serta inovatif, pengiklan, dan juga penerbit di Indonesia.

Yahoo Open Hack Day memberikan kesempatan bagi pengembang di Indonesia untuk belajar, berbagi, dan berpartisipasi dalam sebuah diskusi sekaligus mengakses peralatan dan juga pelayanan yang dapat membantu pengembang menjangkau khalayak yang tepat bagi aplikasi-aplikasi yang mereka ciptakan serta meraih sukses baik di dalam mau pun di luar jaringan Yahoo!.

Acara tersebut meliputi diskusi mengenai teknologi diikuti oleh sesi hacking selama 24 jam dengan produk dan layanan paling menarik dari Yahoo untuk pengembang. Kemudian acara akan ditutup dengan pameran aplikasi-aplikasi yang berhasil dikembangkan dan juga pemberian penghargaan bagi para pemenang.

Yahoo sendiri sebenarnya telah mengadakan Hack Day internal yang digelar di setiap kuartal untuk menampilkan produk-produk, platform serta APIs (Application User Interface) kepada para karyawan. Hack Day internal digelar agar para karyawan juga dapat membangun dengan Yahoo! User Interface libraries, produk-produk APIs, dan yang terpenting adalah memperkaya Yahoo! dengan ide-ide yang hebat.

Yahoo Open Hack sendiri telah digelar sebanyak 11 kali secara global dan kali ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Yahoo! juga sedang mencari para pengembang di Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam yang akan hadir di Jakarta untuk mewakili negara mereka.

Sumber : Okezone

JAKARTA - Langkah operator telekomunikasi Indosat dan Telkomsel menggelar jaringan berbasis teknologi HSPA+ memang dipandang miring oleh sebagian kalangan. Pasalnya langkah Telkomsel dan Indosat menghadirkan teknologi yang menjanjikan kecepatan sampai 21 Mbps tersebut dinilai pemborosan dan mubazir.

Telkomsel, yang telah mengomersilkan jaringan tersebut di sejumlah titik area Jabodetabek diketahui merogoh koceknya sebesar 10 persen dari total belanja modal tahun ini atau sekira Rp1,3 triliun untuk membangun jaringan HSPA+. Sedangkan Indosat belum mau mengungkap biaya investasinya.

Investasi yang dikeluarkan Telkomsel itu, dinilai sebagian kalangan akan membengkak karena vendor yang dipilih untuk mengusung HSPA+, berbeda dengan pemasok jaringan 3G sebelumnya di area tertentu. Selain itu, masalah lain penerapan teknologi HSPA+ adalah belum banyaknya perangkat yang mampu mendukung teknologi tersebut.

"Saya kira setiap operator sudah memiliki rencana sendiri mengapa mereka mengupgrade ke HSPA+, jadi saya kira sulit untuk mengatakan itu mubazir, mereka umumnya sudah memiliki komitmen dengan vendor-vendor jadi wajar jika mereka beralih ke HSPA+ dahulu dan tidak langsung ke LTE," kata pengamat telematika dari Universitas Indonesia Gunawan Wibisono saat dihubungi okezone, Senin (9/11/2009).

Sementara itu, Ketua Bidang Riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Eka Indarto mengatakan, operator telekomunikasi seharusnya melihat kebutuhan terlebih dahulu dan tak perlu jorjoran dalam belanja perangkat.

"Jaringan berbasis 3,5G yang telah ada sebenarnya telah mencukupi, operator seharusnya memaksimalkan yang telah ada terlebih dahulu," katanya.


Sumber : Okezone